Jumat, 21 Maret 2014

pemakaian metode ilmiah dalam menjawab pertanyaan ilmiah


Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Metode ilmiah
merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Metode merupakan prosedur atau cara seseorang dalam melakukan suatu
kegiatan untuk mempermudah memecahkan masalah secara teratur, sistematis, dan  Ilmiah adalah sesuatu keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara alami berdasarkan bukti fisis.Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.


Metode ilmiah biasanya digunakan oleh para ilmuwan sebagai alat untuk menemukan jawaban terhadap pertanyaan. Metode ilmiah adalah suatu proses berpikir untuk mendapatkan cara penyelesaian yang mungkin terhadap suatu masalah. Proses tersebut termasuk mencoba tiap-tiap kemungkinan untuk mendapatkan pemecahan yang terbaik.
Tahap-tahap metode ilmiah meliputi :

A. Unsur metode ilmiah
Unsur utama metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
1. Karakterisasi (pengamatan dan pengukuran)
2. Hipotesis (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan
pengukuran)
3. Prediksi (deduksi logis dari hipotesis)
4. Eksperimen (pengujian atas semua hal di atas)

B.       Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan masalah.
2. Merumuskan hipotesis.
3. Mengumpulkan data.
4. Menguji hipotesis.
5. Merumuskan kesimpulan.

● Merumuskan Masalah
Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.Permusan masalah adalah sebuah keharusan. Bagaimana mungkin memecahkan sebuah permasalahan dengan mencari jawabannya bila masalahnya sendiri belum dirumuskan?

● Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam metode ilmiah dan proses berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting. Rumusan hipotesis yang jelas dapat memabntu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah. Seringkali pada saat melakukan penelitian, seorang peneliti merasa semua data sangat penting. Oleh karena itu melalui rumusan hipotesis yang baik akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data yang benar-benar dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan berpikir ilmiah dilakukan hanya untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan.

● Mengumpulkan Data
Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya. Pengumpulan data memiliki peran penting dalam metode ilmiah, sebab berkaitan dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan bergantung pada data yang dikumpulkan.

● Menguji Hipotesis
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa hipotesis adalah jawaban sementaradari suatu permasalahan yang telah diajukan. Berpikir ilmiah pada hakekatnya merupakan sebuah proses pengujian hipotesis. Dalam kegiatan atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak membenarkan atau menyalahkan hipotesis, namun menerima atau menolak hipotesis tersebut. Karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, peneliti harus terlebih dahulu menetapkan taraf signifikansinya. Semakin tinggi taraf signifikansi yang tetapkan maka akan semakin tinggi pula derjat kepercayaan terhadap hasil suatu penelitian.Hal ini dimaklumi karena taraf signifikansi berhubungan dengan ambang batas kesalahan suatu pengujian hipotesis itu sendiri.

● Merumuskan Kesimpulan
Langkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas. Harus dihindarkan untuk menulis data-data yang tidak relevan dengan masalah yang diajukan, walaupun dianggap cukup penting. Ini perlu ditekankan karena banyak peneliti terkecoh dengan temuan yang dianggapnya penting, walaupun pada hakikatnya tidak relevan dengan rumusan masalah yang diajukannya.

Latar Belakang Peneliti Harus Menggunakan Metode Ilmiah Dalam Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Ilmiah
Setiap manusia tidak akan pernah lepas dengan ada nya permasalahan dalam hidupnya. Menurut saya pribadi permasalahan itu terbagi dalam 2 jenis :
1)       Permasalahan yang dapat diselesaikan tanpa harus diadakan penelitian,karena permasalahan ini dapat diselesaikan secara langsung dengan musyawarah atau pun diskusi.
2)     Permasalahan yang harus diselesaikan dengan menlakukan penelitian terlebih dahulu. Karena permasalahan ini tidak dapat diselesaikan secara langsung,dan memerlukan kajian-kajian teori atau bukti-bukti yang jelas untuk memperkuat hasil penelitian.

Seseorang yang ingin melakukan sebuah penelitian biasanya disebut dengan peneliti. Sedangkan responden adalah pihak-pihak yang dijadikan peneliti sebagai subjek atau sampel penelitian. Dalam melakukan penelitian, seseorang tidak bisa meneliti dengan sembarangan. Peneliti haruslah meneliti dengan mengikuti prinsip-prinsip ilmiah yang sudah ditetapkan. Tujuannya adalah agar peneliti dalam melakukan penelitian tidak keluar dari aturan ilmiah, sehingga hasil penelitian dapat berguna dan bermanfaat dengan baik untuk orang lain. Inilah yang menjadi latar belakang peneliti harus menggunakan metode ilmiah, karena dengan menggunakan metode ilmiah permasalahan yang harus diselesaikan dapat ditemukan solusi guna menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang ada.

Definisi Metode Ilmiah

Seperti yang sudah saya bahas tentang definisi metode ilmiah pada tugas sebelumnya, bahwa metode ilmiah adalah cara yang dilakukan peneliti dalam melakukan penelitian dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah dalam menentukan hasil penelitian agar memperoleh suatu hubungan (relasi) antara permasalahan dengan hasil penelitian yang didapat. Jika seorang peneliti ingin melakukan penelitian tanpa menggunakan metode ilmiah, maka hasil penelitian akan terasa janggal. Karena penelitian haruslah berupa fakta dan keadaan yang sebenarnya. Untuk itu sangat diperlukan metode ilmiah didalam melakukan penelitian.

Metode ilmiah berasal dari kata metode dan ilmiah, Metode berasal dari Bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan, atau bagaimana cara melakukan atau membuat sesuatu.

Menurut kamus besar bahasa indonesia :
Metode ilmiah adalah pendekatan atau cara yang dipakai di penelitian suatu ilmu.

Definisi Pertanyaan Ilmiah

Menurut saya pertanyaan ilmiah adalah suatu permasalahan yang harus dicari solusi agar pertanyaan dapat terjawab. Dan hasil penelitian bukan berupa jawaban “ ya “ atau “tidak”. Melainkan berupa suatu pernyataan yang sangat kuat, karena terdapat bukti-bukti.

Tujuan Metode Ilmiah

Metode ilmiah memiliki beberapa tujuan,yaitu antara lain :
1)    Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang ada.
2)    Untuk mengorganisasikan fakta.
3)    Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
4)    Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.
5)    Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.

Pemakaian Metode Ilmiah untuk Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Ilmiah

Menurut saya, saat seseorang ingin melakukan penelitian, maka diharapkan peneliti mengikuti metode ilmiah yang sudah ditetapkan. Karena metode ilmiah ini penting dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah, dengan kata lain metode ilmiah itu berguna untuk menjawab permasalahan yang akan diteliti untuk mendapatkan hasil penelitian. hasil penelitian memiliki bukti-bukti yang kuat, untuk itu sangat penting sekali penggunaan metode ilmiah dalam menjawab pertanyaan ilmiah.

Karakterisasi
Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat. Proses pengukuran dapat dilakukan dalam suatu tempat yang terkontrol, seperti laboratorium, atau dilakukan terhadap objek yang tidak dapat diakses atau dimanipulasi seperti bintang atau populasi manusia. Proses pengukuran sering memerlukan peralatan ilmiah khusus seperti termometer, spekstrostop, atau voltmeter, dan kemajuan suatu bidang ilmu biasanya berkaitan erat dengan penemuan peralatan semacam itu. Hasil pengukuran secara ilmiah biasanya ditabulasikan dalam tabel, digambarkan dalam bentuk grafik, atau di petakan, dan diproses dengan perhitungan statistika seperti korelasi dan regresi.
keunggulan metode ilmiah
  1. mencintai kebenaran obyektif, bersifat adil dan hidup bahagia
  2. kebenaran tidak absolut karena kebenaran dicari secara terus menerus
  3. dengan ilmu pengetahuan kita tidak dapat dengan mudah percaya pada takhayul, astrologi maupun untung-untungan karena terjadi proses yang teratur di alam
  4. dengan ilmu pengetahuan kita memiliki rasa ingin tahu yang lebih banyak
  5. dengan ilmu pengetahuan kita tidak mudah berprasangka tetapi dapat berpikir secara terbuka, obyektif, dan toleran
  6. dengan metode ilmiah kita tidak mudah percaya tanpa bukti
  7. dengan metode ilmiah kita jadi memiliki sikap optimis, teliti, berani membuat pernyataan yang benar menurut ilmiah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar