Metode
ilmiah atau proses
ilmiah merupakan proses keilmuan
untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti
fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis
dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat
berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen.
Jika suatu hipotesis
lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Langkah-Langkah
Metode Ilmiah
Karena metode ilmiah dilakukan
secara sistematis dan berencana, maka terdapat langkah-langkah yang harus
dilakukan secara urut dalam pelaksanaannya. Setiap langkah atau tahapan
dilaksanakan secara terkontrol dan terjaga. Adapun langkah-langkah metode ilmiah
adalah sebagai berikut:
- Merumuskan masalah.
- Merumuskan hipotesis.
- Mengumpulkan data.
- Menguji hipotesis.
- Merumuskan kesimpulan.
KRITERIA METODE IMIAH
Supaya suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah,
maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut:
1. Berdasarkan fakta.
2. Bebas dari prasangka (bias)
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa.
4. Menggunakan hipotesa
5. Menggunakah ukuran objektif.
6. Menggunakan teknik kuantifikasi.
Sikap
ilmiah adalah suatu sikap yang menerima pendapat orang lain dengan baik dan
benar yang tidak mengenal putus asa serta dengan ketekunan juga keterbukaan.
Enam macam sikap ilmiah
menurut Prof Harsojo :
1. Obyektivitas , dalam peninjauan yang penting
adalah obyeknya
2.
Sikap serba relatif , ilmu tidak mempunyai maksud mencari kebenaran mutlak ilmu
berdasarkan kebenaran-kebenaran ilmiah atas beberapa postulat, secara
priori telah diterima sebagai suatu kebenaran. Malahan teori-teori dalam ilmu
sering untuk mematahkan teori yang lain
priori telah diterima sebagai suatu kebenaran. Malahan teori-teori dalam ilmu
sering untuk mematahkan teori yang lain
3.
Sikap skeptis, adalah sikap untuk selalu ragu-ragu terhadap
pernyataan-pernyataan
yang belum cukup kuat dasar-dasar pembuktiannya
yang belum cukup kuat dasar-dasar pembuktiannya
4.
Kesabaran intelektual , sanggup menahan diri dan kuat untuk tidak menyerah
pada tekanan agar dinyatakan suatu pendirian ilmiah , karena memang belum
selesainya dan cukup lengkapnya hasil dari penelitian , adalah sikap seorang
ilmuwan
pada tekanan agar dinyatakan suatu pendirian ilmiah , karena memang belum
selesainya dan cukup lengkapnya hasil dari penelitian , adalah sikap seorang
ilmuwan
5.
Kesederhanaan, adalah sikap cara berfikir, menyatakan, dan membuktikan
6.
Sikap tidak memihak pada etik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar