Senin, 30 April 2012

MANUSIA DAN KEADILAN


   keadilan? apa yang kalian ketahui tentang keadilan? keadilan yaitu keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi hak nya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
                                                 macam-macam keadilan :
1. Keadilan distributive
Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally). 

2. Keadilan legal atau keadilan moral
Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.

3. Kejujuran
Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat. 

4. Kecurangan
 Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik. Apabila keempat asepk tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan. 

5. Pemulihan nama baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatn-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya. Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk. 

6. Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.

7. Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat

   bagaimana kalau tidak ada keadilan? tidak adanya keadilan maka hidup seseorang akan berantakan, tidak displin dan kacau balau, misalnya saja penjahat yang seharusnya di tangkap, dengan tidak adanya keadilan maka penjahat itu akan terus berkeliaran, mengapa di dunia ini harus ada keadilan? karena dengan adanya keadilan hidup seseorang akan jauh lebih baik, tearah. dengan adanya keadilan semua akan baik, yang baik akan tetap hidup dan yang jahat akan di hukum sesuai dengan perbuatannya, manusia berhak mendapatkan keadilan, manusia dan keadilan sangatlah berkaitan erat karena manusia tanpa keadilan hidupnya tidak akan displin.

MANUSIA DAN KEINDAHAN

    Keindahan berasal dari kata indah yang artinya enak di pandang, enak di rasa, cantik dan bagus. keindahan identik dengan kebenaran keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu ABADI, mempunyai dara tarik yang terus bertambah. keindahan tidak dapat di pisahkan oleh kehidupan manusia, karena tanpa keindahan kehidupan manusia akan sengsara, keindahan bisa mengubah yang sedih menjadi ceria, yang sakit menjadi sehat.
    keindahan bersifat universal yang artinya tidak tergantung atau terikat pada selera perseorangan, waktu dan tempat. keindahan akan tampak jelas apabila terbentuk wujud atau pun suatu karya, dengan bentuk itu keindahan dapat berkomunikasi.
    keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
    - keindahan seni
    - keindahan moral
    - keindahan alam
    - keindahan intelektual

   keindahan dalam arti estetis yaitu melalui pengalaman seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang di serapnya, sedangkan keindahan dalam arti sempit yaitu hanya benda-benda yang di serapnya dengan penglihatan.

  apa hubungan manusia dengan keindahan? pada dasarnya keindahan itu adalah ilmiah, yang di ciptakan Allah Swt, manusia tanpa keindahan hidupnya akan hambar, flat dan sebagainya. dengan adanya keindahan kita tahu objek atau sesuatu yang indah dan tidak, manusia yang hidup dengan keindahan akan bahagia.

MANUSIA DAN PENDERITAAN

    Manusia dan Penderitaan, dalam kehidupan setiap orang pasti pernah mengalami penderitaan, entah sebentar atau pun lama, pengertian manusia, manusia adalah makhluk yang di ciptakan oleh Allah SWT dari tanah liat, makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, makhluk yang paling sempurna di bandingkan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran serta nafsu (menurut pendapat saya) dan menurut beberapa pendapat adalah sebagai berikut ini :

        1. Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural dan supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat hakikat yg mulia.
        2. Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yg luar biasa dan tidak dapat dijelaskan : kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber utama yg bebas – kepadanya dunia alam –world of nature–, sejarah dan masyarakat sepenuhnya bergantung, serta terus menerus melakukan campur tangan pada dan bertindak atas rangkaian deterministis ini. Dua determinasi eksistensial, kebebasan dan pilihan, telah memberinya suatu kualitas seperti Tuhan
        3. Manusia adalah makhluk yg sadar. Ini adalah kualitasnya yg paling menonjol; Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia yg tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa masing-masing realita dan peristiwa. Ia tidak tetap tinggal pada permukaan serba-indera dan akibat saja, tetapi mengamati apa yg ada di luar penginderaan dan menyimpulkan penyebab dari akibat. Dengan demikian ia melewati batas penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai ke masa lampau dan masa mendatang, ke dalam waktu yg tidak dihadirinya secara objektif. Ia mendapat pegangan yg benar, luas dan dalam atas lingkungannya sendiri. Kesadaran adalah suatu zat yg lebih mulia daripada eksistensi.
        4. Manusia adalah makhluk yg sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah satu-satuna makhluk hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya sendiri ; ia mampu mempelajari, manganalisis, mengetahui dan menilai dirinya.
        5. Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini memisahkan dirinya secara keseluruhan dari alam, dan menempatkannya di samping Tuhan. Hal ini menyebabkan manusia memiliki kekuatan ajaib-semu –quasi-miracolous– yg memberinya kemampuan untuk melewati parameter alami dari eksistensi dirinya, memberinya perluasan dan kedalaman eksistensial yg tak terbatas, dan menempatkannya pada suatu posisi untuk menikmati apa yg belum diberikan alam.
 
    penderitaan? menurut pendapat saya penderitaan adalah manusia yang tidak merasakan kebahagiaan, ksenangan, kedamaian, orang yang hidupnya tertekan karena ada masalah yang cukup besar, banyak sekali contoh penderitaan di antaranya yaitu orang yang kehilangan sejumlah harta karena mempunyai banyak hutang kepada bank, orang yang sering di hina, orang yang tidak bisa membiayai kehidupannya sendiri, dan masih banyak lagi, manusia dan penderitaan, seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, dalam hidup manusia pasti pernah mengalami penderitaan, cara menghadapi penderitaan tergantung daripada orang itu menanggapinya, mungkin orang yang dapat mengatasi penderitaannya, dialah orang yang paling sabar, tabah dan ingin berusaha keras keluar dari penderitaannya, dia tidak akan menyerah walaupun dia sedang menderita, tapi kebanyakan manusia sekarang terlalu pesimis dan menyerah, padahal ini adalah tantangan menuju kesuksesan karena tanpa merasakan penderitaan kita tidak bisa mengerti arti kesuksesan, manusia yang tidak dapat mengatasi penderitaannya akan mengalami stress dan yang paling parah bisa menyebabkan gangguan jiwa karena tidak bisa menahan ataupun menghadapi masalahnya, ringan atau berat masalah tergantung kepada manusia itu sendiri, dan kesimpulannya manusia harus lebih banyak-banyak bersyukur atas kehidupannya agar Allah SWT menambahkan rejeki dan kebahagiaan kepada kita, seberat apapun cobaan yang di hadapi kita harus berusaha melewatinya.