1. Manusia adalah makhluk utama, yaitu diantara semua makhluk natural
dan supranatural, manusia mempunyai jiwa bebas dan hakikat hakikat yg
mulia.
2. Manusia adalah kemauan bebas. Inilah kekuatannya yg luar biasa dan
tidak dapat dijelaskan : kemauan dalam arti bahwa kemanusiaan telah
masuk ke dalam rantai kausalitas sebagai sumber utama yg bebas –
kepadanya dunia alam –world of nature–, sejarah dan masyarakat
sepenuhnya bergantung, serta terus menerus melakukan campur tangan pada
dan bertindak atas rangkaian deterministis ini. Dua determinasi
eksistensial, kebebasan dan pilihan, telah memberinya suatu kualitas
seperti Tuhan
3. Manusia adalah makhluk yg sadar. Ini adalah kualitasnya yg paling
menonjol; Kesadaran dalam arti bahwa melalui daya refleksi yg
menakjubkan, ia memahami aktualitas dunia eksternal, menyingkap rahasia
yg tersembunyi dari pengamatan, dan mampu menganalisa masing-masing
realita dan peristiwa. Ia tidak tetap tinggal pada permukaan
serba-indera dan akibat saja, tetapi mengamati apa yg ada di luar
penginderaan dan menyimpulkan penyebab dari akibat. Dengan demikian ia
melewati batas penginderaannya dan memperpanjang ikatan waktunya sampai
ke masa lampau dan masa mendatang, ke dalam waktu yg tidak dihadirinya
secara objektif. Ia mendapat pegangan yg benar, luas dan dalam atas
lingkungannya sendiri. Kesadaran adalah suatu zat yg lebih mulia
daripada eksistensi.
4. Manusia adalah makhluk yg sadar diri. Ini berarti bahwa ia adalah
satu-satuna makhluk hidup yg mempunyai pengetahuan atas kehadirannya
sendiri ; ia mampu mempelajari, manganalisis, mengetahui dan menilai
dirinya.
5. Manusia adalah makhluk kreatif. Aspek kreatif tingkah lakunya ini
memisahkan dirinya secara keseluruhan dari alam, dan menempatkannya di
samping Tuhan. Hal ini menyebabkan manusia memiliki kekuatan ajaib-semu
–quasi-miracolous– yg memberinya kemampuan untuk melewati parameter
alami dari eksistensi dirinya, memberinya perluasan dan kedalaman
eksistensial yg tak terbatas, dan menempatkannya pada suatu posisi untuk
menikmati apa yg belum diberikan alam.
penderitaan? menurut pendapat saya penderitaan adalah manusia yang tidak merasakan kebahagiaan, ksenangan, kedamaian, orang yang hidupnya tertekan karena ada masalah yang cukup besar, banyak sekali contoh penderitaan di antaranya yaitu orang yang kehilangan sejumlah harta karena mempunyai banyak hutang kepada bank, orang yang sering di hina, orang yang tidak bisa membiayai kehidupannya sendiri, dan masih banyak lagi, manusia dan penderitaan, seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, dalam hidup manusia pasti pernah mengalami penderitaan, cara menghadapi penderitaan tergantung daripada orang itu menanggapinya, mungkin orang yang dapat mengatasi penderitaannya, dialah orang yang paling sabar, tabah dan ingin berusaha keras keluar dari penderitaannya, dia tidak akan menyerah walaupun dia sedang menderita, tapi kebanyakan manusia sekarang terlalu pesimis dan menyerah, padahal ini adalah tantangan menuju kesuksesan karena tanpa merasakan penderitaan kita tidak bisa mengerti arti kesuksesan, manusia yang tidak dapat mengatasi penderitaannya akan mengalami stress dan yang paling parah bisa menyebabkan gangguan jiwa karena tidak bisa menahan ataupun menghadapi masalahnya, ringan atau berat masalah tergantung kepada manusia itu sendiri, dan kesimpulannya manusia harus lebih banyak-banyak bersyukur atas kehidupannya agar Allah SWT menambahkan rejeki dan kebahagiaan kepada kita, seberat apapun cobaan yang di hadapi kita harus berusaha melewatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar