1. E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses
transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang
iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak,
mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan
internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft
ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki
istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko
online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk
yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi
melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai
Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
2. E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan
secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang
mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia
(TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan
dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi
dan memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut memiliki beberapa target. Salah satu targetnya adalah
pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web
internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya
melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada
publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses
(dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya
antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur
pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan
tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.
Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam
e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data
statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
3. Pendukung/perangkat apa saja yang digunakan dalam telematika
Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah
video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi
yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang
terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web
(berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan
bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System). Interface dalam
telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference,
Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan
video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan
video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform
ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.
Perangkat-perangkat lainnya seperti : LCD Proyektor 79, Printer
LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer.
Dari Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak
Jauh, Tracking Otomatis, dll.
4. E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari
pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih
terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus
belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis
web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi
telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa
dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara
online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat
dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan
pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi,
perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah
mendukung.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine,
e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang
memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika
dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google
Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sistem navigasi digital untuk
angkutan laut dan udara, serta teleconference.
http://dee-x-cisadane.webs.com/apps/blog/show/19169220-sejarah-penerapan-dan-perkembangan-trend-telematika-ke-depan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar