2.
Jelaskan bagan struktur organisasi!
3.
Faktor yang mempengaruhi organisasi!
4.
Efisien dan efektif!
1.
Organisasi menurut pendapat saya adalah bentuk formal dari beberapa manusia
yang mempunyai tujuan individualnya masing-masing yang saling bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama, organisasi harus di lakuan bersama agar bisa
berjalan dengan baik, apabila satu manusia tidak bisa bekerja sama (manusia
individual) maka ini akan menyulitkan untuk mencapai tujuan bersamanya.
dan
macam-macam organisasi:
Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga
Organisasi tersebut:
Organisasi Niaga
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
Macam-macam Organisasi Niaga :
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Komanditer (CV)
Firma (FA)
Koperasi
Join Ventura
Trus
Kontel
Holding Company
Organisasi Niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan
Macam-macam Organisasi Niaga :
Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Komanditer (CV)
Firma (FA)
Koperasi
Join Ventura
Trus
Kontel
Holding Company
Organisasi Sosial
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
Jalur Keagamaan
Jalur Profesi
Jalur Kepemudaan
Jalur Kemahasiswaan
Jalur Kepartaian & Kekaryaan
Organisasi Sosial adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
Jalur Keagamaan
Jalur Profesi
Jalur Kepemudaan
Jalur Kemahasiswaan
Jalur Kepartaian & Kekaryaan
Organisasi Regional & International
Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Organisasi Regional
Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Organisasi Internasional
Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
UNICEF (United Nations International Childrens
Emergency Fund) 1946, namun namanya diganti setelah thn 1953 menjadi: United
Nations Children’s Fund.
UN (United Nation) : PBB, 1945.
UNCHR (United
Nations Commission on Human Rights), 2006.
UNHCR (Uited
Nations High Commissioner for Refugees), 14 Desember 1950.
UNDPR (The
United Nations Division for Palestinian Rights), 2 Desember 1977.
UNSCOP
(The United Nations Special Committee on Palestine), May 1947, oleh 11 negara.
UNESCO (the
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), 16 November
1945.
WHO (World
Health Organization), 7 April 1948.
IMF (International Monetary Fund), Juli 1944, 180
negara.
NATO (North
Atlantic Treaty Organisation), 4 April 1949.
NGO (Non-Governmental
Organizations)
(Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
(Dalam bahasa Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
GREENPEACE
(40 negara, dari Europe, State of America, Asia, Africa dan Pacific, semenjak
1971).
AMNESTY
International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta anggota, dari 150 negara,
organisasi yg membantu menghentikan penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
WWF
(the World Wildlife Fund) 1985, Memiliki hampir 5 juta pendukung, distribusi
dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di 90 negara.
G8 (Group
of Eight), kelompok negara termaju di dunia. Sebelumnya G6 pd thn 1975,
kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania
Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak ikut dalam seluruh acara), serta
Uni Eropa.
EU (The
European Union) 27 negara anggota, 1 november 1993.
DANIDA
(Danish International Development Assistance), Organisasi yg memberikan bantuan
kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana alam.
ICRC (International
Committee of the Red Cross, 1863) = Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan
saat bencana alam atau peperangan.
OPEC (Organization
of the Petroleum Exporting Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk
Indonesia)
ASEAN (Association
of Southeast Asian Nations = Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA)
( Dibentuk 8 Agustus 1967, memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua
new Guinea hanya sebagai pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi
anggota)
2. Ada tiga tipe Struktur / Skema / Bagan
Organisasi :::
1. Functional Organization Structure, yakni struktur organisasi dimana
pembagian divisinya berdasarkan fungsinya masing-masing. Berikut adalah
beberapa penjelasan tentang tipe ini :
a) Fokus pada pembagian tugas berdasarkan fungsi bagiannya masing-masing.
b) Komunikasinya menggunakan bottom-top communication sehingga control
atasan terhadap bawahan lebih mudah, sederhana, dan tidak berulang-ulang.
c) Masing-masing bagian cenderung hanya fokus pada bidang kerja
masing-masing dan komunikasi antar bagian cenderung kurang terbuka.
d) Pergerakan dan komunikasi tiap-tiap bagian masih tersekat-sekat.
e) Biasanya ditemukan pada organisasi-organisasi yang memproduksi barang.
2. Project/Divisional Organization Structure, yakni struktur organisasi
dimana pembagian divisinya berdasarkan proyek/kegiatan yang sedang dijalankan.
Berikut adalah beberapa penjelasan tentang tipe ini :
a) Fokus pada pembagian berdasarkan proyek yang sedang dikerjakan.
b) Masing-masing kegiatan proyek mempunyai struktur sendiri, mulai dari
pemimpin proyek sampai divisi-divisinya.
c) Komunikasi di dalam proyek lebih terkendali dan fungsi pengawasan
pemimpin proyek terhadap proyeknya juga mudah.
d) Dibutuhkan lebih banyak SDA untuk masing-masing proyek.
e) Ada kemudahan dalam memasukkan konsultan luar (outsourcing) dalam
pengerjaan proyek.
f) Setiap karyawan dituntut untuk mempunyai rasa tanggung jawab dan
inisiatif yang tinggi.
g) Kurang cocok untuk organisasi yang membutuhkan banyak proses administrasi
dan birokrasi.
3. Matrix
Organization Structure, yakni struktur organisasi gabungan dari Functional
dan Projectized Structure Organization. Berikut adalah beberapa penjelasan
tentang tipe ini :
a) Terdapat pembagian berdasarkan proyek/kegiatan yang sedang dijalankan.
b) Namun tetap menggunakan SDA dari tiap divisi yang kesemuanya secara
bersama-sama menangani semua proyek.
c) Pemanfaatan SDA-nya efisien karena anggota mempunyai pekerjaan yang tetap
walau proyek telah selesai.
d) Komunikasi dan sharing antar divisi lebih baik dibandingkan dengan tipe
fungsional.
e) Ada keterlibatan stakeholder yang kuat.
f) Pembagian SDA harus jelas untuk setiap proyeknya, jangan sampai terjadi
“rebutan SDA”.
g) Setiap anggota berkecimpung di setiap proyek yang ada, sehingga
komunikasi mereka terhadap setiap atasannya yang notabene lebih dari satu bisa
jadi membingungkan.
Ada tiga sub dari tipe ini, diantaranya :
1. Weak Matrix => peran Manajer Proyek kuat, peran Manajer Fungsional
lemah. Manajer Fungsional hanya sebagai penyedia SDA yang ada.
2. Balanced Matrix => peran Manajer Proyek dan Manajer Fungsional setara.
3. Strong Matrix => peran Manajer Proyek lemah, peran Manajer Fungsional
kuat. Manjer Proyek hanya sebagai koordinator proyek.
SKEMA ORGANISASI
Skema atau bagan organisasi adalah suatu lukisan
yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan organisasi baik mengenai fungsi,
bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya.
Macam-macam Skema Organisasi
Berdasarkan
teknik atau cara membuatnya:
§ Skema
organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
§ ·Skema
organisasi Mendatar dari kiri kekanan
§ Skema
organisasi gabungan Tegak Lurus dan Mendatar
§ Skema
Organisasi Lingkaran
§ ·Skema
Organisasi Gambar
Berdasarkan
isi atau fungsi didalamnya:
1) Skema Organisasi Fungsional:
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi
tugas dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.
2) Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus
dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
3) Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus
dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
4) Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan
dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
5) Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara
unit-unit dalam organisasi tersebut.
Contoh bagan organisasi : | |
3.
ada beberapa faktor yang mempengaruhi organisasi di antaranya :
Budaya : karena budaya di dunia ini
beragam, kita harus dapat menyesuaikan diri dengan budaya orang lain yang
berbeda dengan kita, budaya dapat di artikan sebagai nilai-nilai dan tata cara
kita dalam bertindak di organisasi, apakah kita dapat menyesuaikan diri dengan
budaya lain apa tidak.
Leadership : kepemimpinan, proses
memproses dalam menentukan tujuan, memotivakasi perilaku pengikut untuk
mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok beserta budayanya,
kepimpinan mempunyai arti erat dengan memotivakasi, jadi seorang pemimpin akan
di kata berhasil dalam memimpin apabila pempimpin itu bisa berhasil dalam
menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati, berhasil
atau tidak berhasilnya seorang pemimpin tergantung kepada kewibawaan nya.
Iklim organisasi : iklim organisasi
merupakan karakteristik yang membedakan satu organisasi dengan organisasi
lainnya dan mempengaruhi orang-orang dalam organisasi tersebut.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi
kelompok (teamwork) dalam bekerja dapat dikategorikan sebagai berikut :
Tujuan
Visi, misi dan tujuan
yang jelas akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup
jika visi, misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan
tujuan para anggota.
Tantangan
Manusia dikarunia
mekanisme pertahanan diri yang di sebut “fight atauflight syndrome”. Ketika
dihadapkan pada suatu tantangan, secara nalurimanusia akan melakukan suatu
tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight).
Dalam banyak kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai
kesuksesan. Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan.Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.
Keakraban
Team yang sukses
biasanya ditandai dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa
senasib sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras
untuk mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan
interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar
terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama
anggota team.
Tanggungjawab
Secara umum, setiap
orang akan terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab
mengimplikasikan adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil
suatu keputusan. Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional
cenderung akan memilikimotivasi kerja yang tinggi.
Kesempatan Untuk Maju
Setiap orang akan
melakukan banyak cara untuk dapat mengembangkan diri,mempelajari konsep dan
ketrampilan baru, serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam
sebuah team setiap anggota merasabahwa team tersebut dapat memberikan peluang
bagi mereka untuk melakukanhal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi
dan komitment yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi
memberikan nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.
Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor
yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota team. Leader
berperan dalam menciptakan kondisi kondusif bagi team untuk bekerja dengan
tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang
dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan diatas.
4. efisien :
Ada beberapa pengertian efisien di antaranya :
arti kata efisien menurut kamus besar bahasa Indonesia yaitu
tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak
membuang-buang waktu, tenaga, biaya), mampu menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat, berdaya guna, bertepat guna. Sedangkan definisi dari efisien yaitu
Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna
pencapaian hasil yang optimum. Efisiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan yang
benar telah ditentukan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik
untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat dievaluasi dengan
penilaian-penilaian relatif, membandingkan antara masukan dan keluaran yang
diterima. Misalnya suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan cara A dan cara B.
Untuk cara A dapat dikerjakan selama 1 jam sedangkan cara B dikerjakan dengan
waktu 3 jam. dengan begitu dengan cara A (cara yang benar) baru bisa dikatakan
cara yang efisien bila dibandingkan dengan cara B.
efektif :
Kata efektif berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya,
kesannya); manjur atau mujarab (tt obat); dapat membawa hasil; berhasil guna
(tt usaha, tindakan); mulai berlaku (tt undang-undang, peraturan). Sedangkan definisi
dari kata efektif yaitu suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih
tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan
menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga
diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang
telah ditentukan. Misalnya jika suatu pekerjaan dapat selesai dengan pemilihan
cara-cara yang sudah ditentukan, maka cara tersebut adalah benar atau efektif.